Sebagai seorang pebisnis online, memulai segala sesuatu berdasarkan data akan menjadi salah satu kunci kesuksesan. Berkaitan dengan dunia digital atau pengguna internet di dunia secara umum, maupun pengguna internet di Indonesia secara khusus, ada sebuah lembaga riset yang mendalami tentang hal ini yaitu We are Social dan Hootsuite. Setiap tahun mereka mengeluarkan update data hasil riset tentang perkembangan pengguna internet.
We are Social : perusahaan platform media sosial dari Inggris
Hootsuite : situs layanan manajemen konten (content management) fokus menyediakan layanan media daring yang terhubung dengan berbagai situs jejaring sosial seperti Facebook, Youtube, Whatsapp, Fb Messenger, Weixin / Wechat, Instagram, Qq, Qzone, Douyin / Tiktok, Sina Weibo, Twitter, Reddit, Douban, Linkedin, Baidu Tieba, Skype, Snapchat, Viber, Pinterest dan Line.
Dalam bisnis online, pengguna internet adalah pasar potensial yang akan menjadi calon customer dari barang atau jasa yang kita sediakan. Jadi, dengan memahami target customer secara lebih dalam tentu akan sangat membantu kita dalam menentukan langkah-langkah strategis apa yang harus dijalankan untuk meraih sukses dari bisnis online.
Berdasarkan data digital Indonesia Januari 2020 di atas dapat kita baca secara sederhana :
- Jumlah penduduk (total population) : 272,1 juta jiwa
- Koneksi internet dengan handphone (mobile phone connections) : 338,2 juta (satu orang penduduk Indonesia ada yang memiliki lebih dari satu handphone)
- Pengguna internet (internet users) : 175,4 juta
- Pengguna aktif sosial media (active social media users) : 160,0 juta
Dari data di atas sudah tergambar terkait bisnis online yang akan kita jalankan yaitu ada 175,4 juta orang pengguna internet di Indonesia yang menjadi target pasar kita dan mereka dominan mengakses internet melalui handphone serta ada 160,0 juta orang pengguna aktif sosial media. Berkaitan dengan sosial media, silahkan lihat data di bawah ini.
Berdasarkan data di atas, prosentase pengguna internet usia 16 hingga 64 tahun di Indonesia, mereka mengakses sosial media dengan urutan kurang lebih : youtube (88%), whatsapp (84%), facebook (82%), instagram (79%), twitter (56%), line (50%), fb messenger (50%), linkedin (35%), pinterest (34%) dan seterusnya.
Artinya, bisnis online yang akan kita jalankan harus memiliki strategi khusus, yaitu misalnya kita membuat website dimana produk dan informasi yang disajikan harus tampil “cantik dan maksimal” ketika diakses menggunakan handphone (desain website harus responsive). Kemudian bisnis online kita juga harus beroperasi di sosial media sesuai dengan data prosentase sosial media yang paling sering diakses tersebut.
Bisnis online kita harus memiliki channel youtube dan rajin upload video, bisnis online kita harus memiliki kontak whatsapp sebagai sarana komunikasi (saya menyarankan Anda menggunakan akun whatsapp bisnis), bisnis online kita harus memiliki akun facebook (facebook fanpage, group facebook, facebook marketplace), bisnis online kita juga harus memiliki akun instagram, bisnis online kita harus memiliki akun twitter, akun line, linkedin, pinterest dan seterusnya. Kalau ingin memaksimalkan peluang sukses dari online, memang kita harus bekerja lebih keras dan cerdas.